SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH
Kekambuhan penderita gangguan jiwa akan meningkat seiring dengan munculnya beragam pandangan keliru atau stereotipe di masyarakat. Kekambuhan penderita gangguan jiwa disebabkan adanya sikap salah keluarga terhadap penderita gangguan jiwa. Sikap yang salah ini dapat berbentuk lingkungan keluarga kurang harmonis (hostility) dan komentar kritis yang diberikan kepada penderita gangguan jiwa. Keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi dapat meningkatkan resiko kekambuhan penderita gangguan jiwa, dan peran serta keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa sangat mendukung keberhasilan pengobatan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara ekspresi emosi keluarga terhadap penderita gangguan jiwa.
012/SPR08 | 012 PRA h SPR08-012 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain