Text
Kesaksian : Memoir Seorang Kelana Angkasa
Buku ini ditulis dengan mata, otak dan kata hati seorang penerbang Angkatan Udara yang dalam tugasnya sehari-hari harus bekerjasama sangat erat dengan pasangan kerjanya. Sebuah mesin haisl teknologi tercanggih pada masanya. Kerjasama antara manusia dan mesin yang tidak bisa bicara. Membutuhkan manusia yang jujur, cerdas. dan terbuka. Bilang rusak bila memang rusak, bilang sakit kalau memang sakit tidak ada istilah menutup-nutupi, memoles, apalagi berbohong karena akibatnya tentu fatal.
0524/423 | 920 DJA k | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain